KRICOM - Setelah kehilangan daerah kekuasaan dan terdesak oleh serangan-serangan yang dilancarkan pasukan Amerika Serikat (AS) dan sekutunya, anggota kelompok ISIS mulai kembali ke daerah-daerah asalnya.
Bukti baru-baru ini Kepolisian Filipina telah menangkap seorang pria yang diduga adalah komandan dan negosiator ISIS di Suriah. Pria bernama Fehmi Lassqued tersebut ditangkap pada hari Senin (19/2/2018).
Menurut keterangan yang dirilis Kepolisian Nasional Filipina (PNP), Lassqued ditangkap saat sedang bersama kekasihnya, Anabel Moncera Salipada, di Malate, Manila. Otoritas juga menyita senjata api beserta amunisinya dan bahan peledak di lokasi penangkapan.
Seperti dikutip dari Inquirer, Lassqued ditangkap dalam sebuah operasi yang digelar Satuan Operasi Intelijen Kepolisian Nasional Filipina dan Kelompok Operasi Khusus Gabungan Angkatan Bersenjata Filipina.
Direktur Jenderal PNP Ronald dela Rosa memaparkan, Lassqued telah berada di Filipina sejak tahun 2016 lalu. Dirinya juga bisa keluar-masuk Manila dengan menggunakan paspor palsu Tunisia.
Sampai saat ini, kepolisian Filipina dikabarkan masih terus menyelidiki keterkaitan Lassqued dan Salipada dengan kelompok radikal ISIS.