KRIMINALITAS.COM, Indramayu - Seorang pria berinisial M (48) ditemukan tak bernyawa di dalam rumahnya kawasan Desa Drunten Wetan, Blok Kamplong, Kecamatan Gabus Wetan, Indramayu pada Rabu (20/9/2017) sekitar pukul 03.00 WIB.
Saat ditemukan, M masih dalam kondisi telanjang dada dengan luka memar di bagian dagu dan leher. Rupanya, dia dibunuh oleh pasangan homonya berinisial AR (17).
Tak sampai sepekan, AR pun berhasil diciduk polisi di kediamannya. Ternyata, dia terpaksa menghabisi nyawa kekasihnya lantaran sakit hati dituduh selingkuh.
"Tersangka sakit hati dengan kata-kata korban yang menuduh korban selingkuh dengan laki-laki lain. Dan korban dibunuh saat keduanya sedang berhubungan intim," kata Yusri kepada wartawan, Minggu (24/9/2017).
Ditangkapnya AR bermula dari pengakuan keluarga M yang mengetahui kalau korban. Apalagi sebelum berhubungan badan di rumah korban, keduanya sempat cekcok terlebih dahulu.
Kepada polisi, AR menghabisi nyawa pria paruh baya tersebut dengan cara mencekik leher lalu membekap mulut korban hingga kehabisan napas. Setelah M tewas, dia lantas melarikan diri sembari membawa kabur telepon seluler Samsung Galaxy S3 dan merek Polytron milik korban.
"Tersangka bersama barang bukti diamankan di Mapolres Indramayu guna proses selanjutnya," tutur Yusri.
Saat ini, Polres Indramayu berkoordinasi dengan pihak RS Bhayangkara Indramayu untuk menggali makam dan melakukan autopsi terhadap jasad korban M.
"Kami juga sedang berkoordinasi dengan psikolog dan Badan Pemasyarakatan (Bapas) Indramayu untuk melakukan pemeriksaan terhadap pelaku yang masih di bawah umur," pungkasnya.