KRICOM - Zaman sekarang ini, siapa sih yang enggak tahu YouTube? Sebagai wadah berbagi video paling populer, YouTube memiliki lebih dari 1 miliar pengguna. Kali ini, Kricom akan mengulas sejarah singkat YouTube.
YouTube diprakarsai oleh Chad Hurley, Steve Chen, dan Jawed Karim. Ketiganya merupakan mantan pegawai PayPal. Dilansir dari Wikipedia, menurut Chad dan Steve, ide membuat YouTube muncul pertama kali ketika mereka kesulitan membagikan video rekaman sebuah pesta yang digelar di apartemen tempat Steve tinggal.
Domain www.youtube.com aktif untuk pertama kali pada tanggal 14 Februari 2005. Video pertama yang diunggah ke YouTube berjudul 'Me at the Zoo' yang menampilkan aktivitas Jawed di kebun binatang San Fransisco. Video ini diunggah pada tanggal 23 April 2005 dan masih bisa dilihat saat ini.
YouTube mulai ramai dikunjungi ketika menayangkan video iklan Nike yang menampilkan bintang sepakbola Ronaldinho pada November 2005. Tak lama setelahnya, sebuah perusahaan pembiayaan bernama Sequoia Capital menanamkan investasi sebesar USD 11,5 juta di situs ini. Mungkin kamu enggak asing dengan nama tersebut? Ya, Sequoia Capital adalah perusahaan yang juga menyuntikkan dana besar pada GoJek dan Tokopedia.
Pascainvestasi tersebut, YouTube berkembang pesat. Berdasarkan data yang dirilis pada Juli 2006 atau beberapa bulan setelah menerima suntikan dana dari Sequoia Capital, terdapat lebih dari 65.000 video baru yang diunggah ke YouTube setiap harinya. Dari video-video tersebut, YouTube memperoleh 100 juta video views per hari.
Kemajuan pesat ini membuat Google tertarik untuk mengakuisisi YouTube. Akhirnya, pada 13 November 2006, YouTube resmi menjadi milik Google dengan mahar sebesar USD 1,65 miliar.
Dalam perjalanannya, YouTube ternyata pernah tersangkut kasus hukum loh. Pada November 2006, sebuah perusahaan bernama Universal Tube & Rollform Equipment mengajukan tuntutan hukum kepada YouTube. Ini lantaran situs resmi mereka, www.utube.com mengalami overload setelah jutaan orang yang berusaha mengakses YouTube malah 'nyasar' ke sana.
Dalam tuntutannya, Utube meminta YouTube untuk mengganti nama domain lantaran terlalu mirip dengan milik mereka. Youtube juga dituntut membayar biaya maintenance situs mereka yang mengalami crash berkali-kali akibat insiden 'nyasar' tersebut.
Namun sayang, Utube harus gigit jari. Sengketa tersebut akhirnya dimenangkan oleh YouTube. Alih-alih dapat uang untuk maintenance situs, Utube malah berubah nama menjadi www.utubeonline.com.
Kini, YouTube merupakan situs sharing video terbesar di dunia. Dilansir dari laman Lifewire, YouTube menduduki peringkat ketiga daftar situs yang paling banyak dikunjungi di dunia, di bawah Google dan Facebook.