KRICOM - Anggota Komisi VI DPR RI, Sartono Hutomo mengaku miris dengan insiden Crane ambruk di jalur kereta double double track (DDT) di Jatinegara, Jakarta Timur yang menewaskan empat orang pekerja.
"Ini merupakan kejadian kelima kalinya sepanjang setahun terakhir, tentu menjadi ironi tersendiri mengingat besarnya anggaran yang digelontorkan oleh negara," kata Sartono Hutomo saat dihubungi, di Jakarta, Minggu (4/2/2018).
Sartono pun memastikan DPR akan segera memanggil BUMN Konstruksi untuk menginvestasi dan mendalami perihal proyek yang sedang kejar target untuk Asian Games Juni mendatang
"Belum lagi proyeknya yang kena musibah ambruk itu kejar target penyelesaiannya karena akan digunakan untuk Asian Games pada bulan Juni. Secepatnya kami akan memanggil BUMN konstruksi untuk menginvestigasi hal ini termasuk meminta jaminan agar hal serupa tidak terulang lagi," ungkapnya.
Politikus Demokrat itu pun mengaku akan menggali lebih dalam di rapat dengar pendapat dengan anggota DPR.
"Tentu kami akan gali secara mendalam di rapat dengar pendapat yang akan kita gelar secepatnya, tapi secara faktual dengan banyaknya kejadian seperti ini kita bisa ambil kesimpulan sementata bahwa Subkonnya amburadul tidak memperhatikan safety dan prosedur," tandasnya.
Diketahui, terjadi kecelakan pekerja di proyek kerja rel kereta api. Crane ambruk dan menewaskan empat orang pekerja. Dua orang meninggal di tempat dan dua lainnya saat berada di Rumah Sakit.