KRICOM - Gelar perkara rilis kasus penangkapan tiga sales promotion girl (SPG) yang digerebek dalam kondisi setengah bugil saat nyabu berubah menjadi lucu. Pasalnya, bukan SPG cantik yang digelandang aparat melainkan tiga wanita pria (waria) langsung mendatangi para wartawan.
“Kami dari Polresta Solo mengucapkan selamat Hari Pers Nasional ke-72 bagi insan pers seluruh Indonesia,” kata Wakapolresta Solo, AKBP Andy Rifai, Jumat (9/2/2018).
Awalnya, para pewarta mendapat informasi dari Humas Polresta Solo terkait penangkapan tiga SPG cantik yang digerebek dalam kondisi bugil saat hendak berpesta sabu. Mendengar informasi tersebut, puluhan pewarta dari berbagai media baik cetak, online maupun televisi berkerumun di halaman Satreskrim Polresta Solo.
Setelah beberapa saat menunggu, nampaklah Waka Polresta Solo memberikan keterangan pers kepada wartawan. Tak ingin ketinggalan, para pewarta pun juga menyiapkan alat mulai dari kamera, handycam, alat perekam maupun buku catatan. Seusai menjelaskan kronologi penangkapan, akhirnya Waka Polresta memberikan ‘kode’ untuk mengeluarkan para ‘tersangka’ yang telah ditangkap. Saat dikeluarkan, wartawan nampak bingung dengan hasil tangkapan tersebut.
“Ini merupakan kejutan dari kami di Hari Pers Nasional. Semoga Polri dan wartawan senantiasa menjadi mitra untuk membawa Solo menjadi aman dan kondusif," imbuhnya
Usai memberi kejutan tersebut, dilanjutkan dengan potong tumpeng. Andy memotong bagian tumpeng pertama dan diserahkan kepada salah seorang wartawan senior Hukum Kriminal (Hukrim), Hartanto “Gondes”.
Mendapat pemberian tersebut, Hartanto mewakili rekan media di Kota Solo berharap sinergitas antara Polri dan wartawan terus terjalin dengan harmonis guna pencerahan informasi bagi masyarakat.
“Semoga, hubungan Polri dan wartawan selalu harmonis untuk membawa Kota Solo menjadi lebih baik,” kata wartawan dari salah satu koran lokal di Kota Bengawan tersebut.