KRICOM - Mabes Polri masih kesulitan mengungkap kasus penyerangan terhadap Penyidik KPK Novel Baswedan. Menurut Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto, mengungkap kasus penyebar meme Setya Novanto lebih mudah daripada mengungkap penyerangan terhadap Novel.
"Bahwa kalau masyarakat mengatakan, ini kok cepat, beda sekali ya. Kasus meme (Setnov) itu gampang sekali diungkap, tetapi kasus yang lain dengan bukti yang minim juga sangat susah untuk diungkap," ujar Setyo di Mabes Polri, Jakarta Selasa (7/11/2017).
Setyo mengaku, penyidik dalam menangani sebuah kasus tidak boleh berandai-andai. Pengungkapan sebuah kasus harus sesuai dengan fakta.
"Harus dipahami betul kami tidak boleh berandai-andai. Deduktif dan induktif, bukti-bukti dan saksi fakta-fakta di lapangan,"jelasnya.
Mantan Wakil Kepala Baintelkam Polri ini mengatakan, penyidik masih bekerja dengan mengumpulkan bukti-bukti untuk mencari titik terang kasus penyerangan Novel.
"Yang didapat itu kami kumpulkan sedikit demi sedikit, yang penting kami ingin mengungkap. Upaya-upaya untuk mengungkap tetap dilaksanakan," tutupnya.