KRICOM - Ketua DPR Setya Novanto batal menyerahkan diri ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Sebab, pria yang akrab disapa Setnov itu kini terbaring di Rumah Sakit Medika Permata Hijau karena mengalami kecelakaan mobil.
Menyikapi insiden mendadak itu, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memastikan ingin mengetahui apakah tujuan mobil Toyota Fortuner B 1732 ZLO yang ditumpangi Setnov itu memang benar ingin ke KPK.
"Tentu kami harus lihat juga kalau kecelakaan itu betul terjadi, posisi mobil apakah menuju ke arah kantor KPK seperti yang disampaikan atau menuju arah lain," kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (16/11/2017) malam.
Selain itu, Febri menyatakan pihaknya juga ingin mengetahui secara detail bagaimana kronologi kecelakaan hingga membuat Setnov malah harus mendekam di Rumah Sakit.
Termasuk, mengetahui siapa saja orang yang berada satu mobil dengan tersangka e-KTP tersebut.
"Tentu akan menjadi perhatian KPK. Perkara ini akan kami lihat serinci mungkin," jelasnya.
Lebih lanjut, Febri mengatakan bahwa pihaknya sudah menerjunkan tim untuk mengecek keberadaan Setnov di Rumah Sakit tersebut.
Namun, dia enggan berspekulasi saat disinggung apakah akan membawa paksa Setnov bila ternyata kondisi Ketua Umum Partai Golkar itu memungkinkan untuk dibawa ke markas antirasuah.
"Iya, tim sudah ditugaskan ke sana. Tim masih melakukan pengecekan lebih lanjut karena tindakan apapun harus dilakukan secara objektif," tutup Febri.