KRICOM - Musibah banjir di Ibu Kota ternyata turut menjadi perhatian Wali Kota Paris, Ane Lastard. Bule cantik itu sampai jauh-jauh datang ke Jakarta demi membantu Pemprov DKI mengatasi permasalahan air bersih pasca banjir.
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno menyambut baik kedatangan Ane Lastard. Dalam pertemuan itu, wanita yang juga bos perusahaan air minum ini memberikan tips menangani permasalahan air bersih.
"Beliau juga sempat bercerita bahwa sekitar seminggu lalu Paris dilanda banjir yang besar.
Nah pengelolaan air ini lebih difokuskan kepada satu untuk mengelola air di hulu dan melihat trafing," kata Sandiaga di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat (9/2/2018).
"Kalau di Paris sendiri mereka menggunakan of air di bawah jadi air dimasukan ke dalam bumi lagi menjadi sebuah resefor di bawah tanah," tambahnya.
Selain memberikan solusi pengelolaan air bersih, pertemuan ini juga membahas mengenai rencana investasi pengelolaan air limbah senilai Rp 3,7 triliun.
Salah satu negara yang sudah menyatakan ketertarikannya adalah Korea Selatan.
"Yaitu mengubah sampah jadi energi dengan revitalisasi dari sebagian lahan di Bantar Gebang. Dan ada juga satu lagi investasi di sektir digital yang ingin masuk ke Jakarta," paparnya.
"Mudah-mudahan semua investasi ini bisa membawa lapangan pekerjaan," harap Sandi yang tengah mengenakan kemeja batik.
Ke depannya Pemprov akan meniru pengelolaan air seperti yang diterapkan Perancis. Nantinya pengerjaan itu akan diserahkan kepada pihak swasta atau privat sektor.
"Keputusan MA mendalilkan kita harus mengelola air minum di DKI dan melakukan restrukturisasi. Sehingga kita bisa belajar dari Paris yang meningkatkan air bersih kepada seluruh warga dan juga menurunkan biaya air minum khususnya kepada mereka yang berpenghasilan menengah kebawah," pungkas Sandi.