KRICOM - Pihak berwajib memperbarui data terkait korban insiden penembakan yang terjadi di Markas Agensi Keamanan Nasional (NSA) Amerika Serikat (AS). Menurut laporan, sejumlah orang disebutkan terluka akibat peristiwa yang terjadi pada Rabu (14/2/2018) waktu setempat.
Meski begitu, seperti dikutip dari Reuters, para korban tidak menderita luka-luka tembak. Selain itu pihak berwajib juga tidak memberikan penjelasan detil terkait identitas para korban luka. Selain itu, baik NSA maupun Biro Investigasi Federal (FBI) AS juga menolak untuk memaparkan identitas pelaku penembakan.
"Senjata api telah ditemukan di lokasi kejadian dan masih terus diselidiki," demikian bunyi pernyataan yang dirilis NSA. "Laporan awal mengatakan tidak ada satupun korban yang mengalami luka akibat senjata api."
Otoritas setempat juga mengatakan, para korban sampai saat ini juga telah dirawat di rumah sakit yang berlokasi sekitar 48 kilometer dari kota Washington. Selain itu, mereka juga menjelaskan peristiwa ini untuk sementara ditetapkan tak terkait dengan tindak terorisme.
Seperti dikabarkan, sebuah insiden penembakan terjadi di Markas NSA yang berlokasi di kompleks Sekolah Komando Siber dan Informasi Pertahanan AS, Fort Meade, Maryland. Menurut kabar yang beredar, terdapat setidaknya tiga korban luka dalam insiden tersebut.