KRICOM - Pelaku pembunuhan Dera Dewanti Dirgahayu (38), perempuan cantik yang ditemukan tewas di Kawasan Obyek Wisata Waduk Cengklik Boyolali berhasil dibekuk di Kawasan Indragirihulu Pekanbaru. Pelaku ditangkap saat mengendarai Bus AKAP dan berupaya kabur dari kejaran aparat.
Kapolres Boyolali, AKBP Aries Andhi menyebut pihaknya terus memburu pelaku yang kabur usai membunuh Dera di rumahnya yang beralamat di Perum Sawahan 4, Ngemplak, Boyolali. Usai dibunuh, jasad korban dibuang dalam kondisi bugil di Kawasan Obyek Wisata Waduk Cengklik.
Dalam menjalankan aksinya, kata Kapolres, pelaku berinisial KY (21) masuk melalui genteng dan turun melalui plafon rumah. Setelah itu, pelaku menjalankan aksinya hendak mencuri dirumah korban. Akan tetapi, korban mengetahui hingga akhirnya terjadi tindak kekerasan terhadap korban.
Waktu itu, lanjut Kapolres, korban sempat berpura-pura pingsan. Saat pelaku lengah, korban langsung lari keluar dan meminta tolong kepada warga. Akan tetapi, upaya yang dilakukan korban sia-sia hingga membuat pelaku kalap dan menyumpal mulut korban serta mengikat kedua tangannya. Korban akhirnya tewas kehabisan nafas.
“Awalnya pelaku ini ingin mencuri di rumah korban. Akan tetapi, ketahuan dan panik hingga melakukan penganiayaan. Tak sampai di situ, lantaran korban berupaya minta tolong pelaku akhirnya kalap dan menyumpal serta mengikat tangan korban. Hingga akhirnya, korban kehabisan nafas dan akhirnya meninggal,” kata Kapolres dalam jumpa pers, Minggu (28/1/2017) siang.
Kapolres juga mengungkapkan, jika pelaku tersebut bukan seorang residivis. Ia melakukan pencurian karena kehabisan uang.
“Jadi menurut pengakuannya, pelaku ini tak memiliki uang hingga mencuri ke tetangganya,” ujarnya.
Terkait pelarian yang dilakukan oleh pelaku, Kapolres mengungkapkan, pelaku sempat melarikan diri ke Cibinong dengan mobil korban. Dari Cibinong pelaku kemudian menuju Kota Bekasi. Mobil korban kemudian diparkir di Stasiun Bekasi Kota. Pelaku kemudian melarikan diri ke Indragirihulu Pekanbaru dengan menumpang bus AKAP.
“Pelaku ini tinggal di Boyolali baru setahun terakhir. Orangtuanya dari Indragiri Hulu, dan waktu SMA dia sekolah di sana,” ungkap Kapolres.