KRICOM - Menanggapi tingginya animo para manula yang ingin mendapatkan TransJakarta Card (TJ Card), PT TransJakarta berencana untuk membuka pendaftaran TJ Card di setiap kecamatan.
Menurut Kepala Humas TransJakarta, Wibowo, para manula tersebut bahkan telah datang sejak pagi ke Kantor Pusat PT TransJakarta di Jalan Mayjen Sutoyo No. 1, Cililitan, Kramatjati, Jakarta Timur demi mendapat giliran pertama dalam pembuatan kartu yang membuat mereka bebas menggunakan bus Transjakarta tersebut.
"Pendaftaran dibuka dari jam 9 sampai jam 4 sore, tapi kami buka dari jam 7 malah, karena sudah ada antrean," ucap Wibowo saat dihubungi Kricom, Senin (29/01/2018).
Wibowo juga memastikan, proses pendaftaran TJ Card di Kantor Pusat Transjakarta berjalan dengan baik. Untuk memperlancar proses pendaftaran, setiap manula telah diberikan nomor, sehingga tidak terbentuk antrean panjang.
"Enggak antrean (panjang) biasa dan pakai nomor, kok. Tidak ada antrean panjang walaupun setiap hari kami melayani 2000 sampai 2500 orang," ucap Wibowo.
Adapun dalam pelayanan pembuatan Tjcard di Kantor pusat Transjakarta berakhir pada tanggal 31 Januari 2018 dan rencanannya dibuka pendaftaran Tjcard di kantor kecamatan dan halte bus Transjakarta untuk mengakomodir para lansia tersebut.
"Kalau yang di Cililitan itu sampai akhir bulan ini. Nanti kami bikin di halte maupun di kantor kecamatan. Pokoknya nanti kita koordinasi," ucap Wibowo
Terakhir, di kantor pusat Transjakarta sendiri antrean pendaftaran untuk para lansia dibuat semanusiawi mungkin dengan untuk menyesuaikan kondisi fisik para lansia yang acapkali lemah dan tak kuat untuk berdiri.
"Kami sediain kursi malah. Disediain minum juga, jadi enggak ada yang sampe protes atau kecapean enggak ada. Mas, kalau liat ke sini cepat kok pelayanannya," ucap Wibowo.
Sebelumnya sebuah akun yang bernama Relawan Indonesia mempertanyakan kebijakan baru yang dibuat Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dan PT TransJakarta yang mewajibkan para manula untuk datang ke Kantor Pusat PT TransJakarta. Tak hanya itu, akun ini juga mengunggah sejumlah foto yang memperlihatkan barisan para manula yang tengah mengantre untuk mengurus Kartu TransJakarta.
"Entah apa yang di benak seorang Anies Baswedan dan Sandiaga Salahuddin Uno, kebijakan dibuat para manula yang ada di DKI dibuat untuk antri untuk mendapatkan Kartu Trans Jakarta untuk para manula," ujar Relawan Indonesia dalam postingannya pada 22 Januari 2018 lalu, sembari menautkan akun milik Gubernur dan Wakil Gubernur DKI.