KRICOM - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terus memantau kondisi terkini banjir di sejumlah wilayah. Mereka juga mengklaim telah memberi bantuan kemanusiaan seperti makanan, pakaian dan obat-obatan ke sejumlah posko pengungsian.
Sekda DKI Jakarta, Saefullah memaparkan bahwa hingga kini terdapat 55 lokasi pengungsian di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur, dengan total pengungsi sebanyak 11.824 jiwa dari 4.084 Kartu Keluarga (KK).
"Untuk wilayah Jakarta Selatan meliputi 3 (tiga) Kecamatan, 5 (lima) Kelurahan, 11 (sebelas) RW dan 24 RT. Sementara itu, untuk wilayah Jakarta Timur yang terdampak banjir sebanyak 3 (tiga) Kecamatan, 6 (enam) Kelurahan, 25 RW, dan 115 RT," kata Saefullah di Gedung Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Rabu (7/2/2018).
Dari pantauan Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta pada pukul 14.50 WIB, sejumlah pintu air telah berada di status Siaga 3 atau Waspada dan Siaga 1 atau Bencana.
Pintu air yang berstatus Siaga 1 atau Bencana adalah Pintu Air Jembatan Merah dengan ketinggian air 226 centimeter.
Sementara pintu air yang berstatus Siaga 3 atau Waspada di antaranya Pintu Air Manggarai dengan ketinggian air 771 centimeter, Pintu Air Karet dengan ketinggi 493 centimeter, Pintu Air Istiqlal dengan ketinggian 273 centimeter, dan Pintu Air Hek dengan ketinggian 192 centimeter.
"Untuk mengantisipasi ketinggian air, Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta juga telah menyiagakan 423 rumah pompa dan 133 mobil pompa," tandasnya.
Apabila butuh bantuan, warga diimbau secara responsif menghubungi Call Center 112. Sementara untuk melihat ketinggian muka air di pintu air, masyarakat bisa memantau situs
http:bpbdjakarta.go.id/waterlevel.
Aplikasi Pantau Banjir juga dapat diakses untuk mengetahui informasi terkini seputar banjir di wilayah DKI Jakarta.