KRICOM - Sebuah peristiwa penembakan kembali terjadi di Amerika Serikat (AS). Menurut laporan yang dihimpun, penembakan tersebut terjadi di dekat Markas Agensi Keamanan Nasional AS (NSA) di Fort Meade, Maryland, Rabu (14/2/2018) waktu setempat.
Dari kabar yang dirilis Reuters, pihak berwajib telah menahan seorang tersangka. Selain itu otoritas setempat juga telah mengamankan lokasi kejadian dan menyatakan kondisi telah aman dan terkendali, serta tak ada ancaman lebih lanjut.
"Kepolisian NSA dan aparat setempat menjelaskan, insiden penembakan terjadi pada Rabu (14/2/2018) pagi di pintu gerbang masuk Markas NSA. Situasi sudah terkendali dan tidak ada ancaman terhadap keselamatan," ujar juru bicara NSA.
Kantor berita CBS News juga mendapatkan gambar mobil yang diduga digunakan oleh pelaku penembakan. Mobil jenis MPV tersebut digambarkan berwarna hitam dan terdapat sebuah lubang peluru di bagian kaca depan. Mobil tersebut juga terlihat menabrak pembatas beton di pintu gerbang Markas NSA yang berada tepat di samping pos penjaga pintu masuk.
NSA juga menyatakan, terdapat satu orang terluka yang telah dilarikan ke rumah sakit. Namun sampai saat ini belum dijelaskan identitas dari orang tersebut. Pihak berwajib juga masih menyelidiki insiden penembakan tersebut.
Insiden serupa juga sempat terjadi pada Maret 2015 lalu. Dua orang pria mencoba untuk masuk ke Markas NSA dengan menggunakan sebuah mobil MPV. Petugas penjaga pos menembak mobil tersebut karena mereka menolak untuk berhenti. Akibatnya salah seorang penumpang mobil tewas tertembus peluru.
Namun peristiwa tersebut tak terkait dengan tindak kriminal maupun teror. Pasalnya, kedua pelaku diduga adalah dua anak muda yang baru saja meminum minuman keras di sebuah pesta, tetapi nekat mengendarai mobilnya. Otoritas mengatakan, mereka secara tak sengaja menyetir mobilnya ke arah markas NSA. Meski begitu, petugas terpaksa melakukan tindakan tegas karena menilai keduanya tidak menaati perintah, yaitu menyetop kendaraannya ketika diminta.