KRICOM - Kasus penembakan massal di lingkungan sekolah kembali terjadi di Amerika Serikat (AS). Pada hari Selasa (23/1/2018) waktu setempat, seorang siswa berusia 15 tahun memberondong teman-temannya di sebuah sekolah di kawasan Marshall County, Negara Bagian Kentucky.
Dari kabar yang dirilis USA Today, penembakan tersebut terjadi sekitar pukul 07.57 waktu setempat, sebelum kegiatan belajar-mengajar dimulai. Insiden ini, menurut laporan otoritas setempat, mengakibatkan dua orang tewas dan puluhan lainnya mengalami luka-luka.
Adapun kedua korban tewas merupakan siswa menengah atas, masing-masing bernama Bailey Holt (15) dan Preston Cope (15). Holt tewas di lokasi kejadian, sedangkan Cope meninggal usai menjalani perawatan di Vanderbilt Medical Center di Nashville, Tennessee.
Pihak Kejasaan Marshall County mengatakan, otoritas berwajib telah berhasil mengamankan pelaku penembakan. Selain itu, pelaku juga diduga melakukan penembakan secara acak dan tidak menargetkan seseorang secara spesifik.
"Ketika saya masuk, saya melihat banyak tas-tas bertebaran di lantai. Ponsel berserakan di sana. Ini adalah pengalaman yang tak bisa diungkapkan. Saya telah bekerja di bidang ini selama 25 tahun, tetapi tak pernah mengalami hal semacam ini," tutur Jaksa Marshall County, Jeff Edwards saat mengunjungi lokasi kejadian.
Gubernur Kentucky, Matt Bevin mengatakan, insiden ini merupakan kejadian yang sangat melukai hati keluarga para korban dan masyarakat sekitarnya.
"Luka akibat insiden ini akan butuh waktu yang cukup lama untuk sembuh. Bagi sebagian lainnya, luka ini tak akan hilang," ujar Gubernur Bevin.