KRICOM - Sebanyak lima remaja hanya bisa tertunduk lesu saat diciduk Tim Patriot Polres Metro Bekasi Kota. Pasalnya, mereka terlibat melakukan tawuran di dekat Stasiun Kereta Api Bekasi pada Sabtu (18/11/2017).
Hal tersebut dibenarkan Komandan Pleton 1 Tim Patriot, Ipda Fery Pasaribu. Sementara, 45 remaja lainnya berhasil melarikan diri saat petugas mendatangi lokasi.
"Saat kita melintas di pintu rel stasiun Bekasi, kita melihat puluhan remaja sekitar 50 orang sedang tawuran, langsung kita bubarkan dan berhasil mengamankan lima remaja beserta senjata tajam yang dibawanya," kata Fery Pasaribu kepada Kricom.id, Minggu (19/11/2017).
Adapun pelaku tawuran berasal dari warga Kampung dua ratus dengan warga Perum 1. Kepada polisi, kelima remaja ini cuma sekadar ikut-ikutan tawuran.
"Mereka ini dari warga Kampung dua ratus dengan warga Perum 1. Pengakuan mereka hanya ikut-ikutan biar terlihat keren," ujar Fery.
Kemudian saat melintas di depan GOR Patriot Kota Bekasi, anggota juga membubarkan remaja yang sedang nongkrong. Saat dilakukan pemeriksaan, rupanya mereka tidak mengantongi surat-surat kendaraan saat pakai motor.
Berkaca dari kejadian ini, Fery lantas mengimbau kepada orangtua serta guru untuk memberikan arahan supaya anak-anak mereka melakukan perbuatan yang negatif.
"Mereka kan masih mencari jati diri, di umur segitu rasa takut tersingkirkan jadi dia pengin terlihat keren. Ini tugas orang tua dan guru bukan hanya tiga Kepolisian untuk memberi himbauan tentang bagaimana menjalani hidup yang lebih benar," tandas Fery.
Kini kelima remaja pelaku tawuran beserta barang bukti berupa senjata tajam jenis Celurit beserta tiga bungkus plastik miras dan 12 sepeda motor diamankan di Mapolres Metro Bekasi Kota untuk tindakan lebih lanjut.