KRICOM - Pertamina kini mempunyai senjata baru untuk menggandeng pemilik mobil kelas atas seperti supercar. Ya, Pertamina kini lebih pede lantaran mempunyai Pertamax Turbo. Sehingga, Pertamina bisa menjadi penyuplai bensin untuk supercar di Indonesia.
Head of Marketing Communication Pertamina Dendi Danianto menuturkan, salah satu alasan Pertamax Turbo cocok untuk supercar karena bensin ini mempunyai Research Octane Number (RON) paling tinggi di kelasnya. RON Pertamax Turbo mencapai angka 98, hal ini membuat Pertamax Turbo menjadi BBM dengan RON paling tinggi di Indonesia.
Tak hanya itu, Pertamina memang jeli melihat peluang pasar. Banyaknya supercar di Indonesia menjadi pasar tersendiri untuk Pertamina pasalnya supercar tidak akan maksimal jika 'minum' bensin dengan RON di bawah 98.
"Pengguna supercar yang semakin meningkat dan kebutuhan akan bahan bakar bensin beroktan tinggi juga meningkat. Maka Pertamina memperkenalkan Pertamax Turbo," ujar Dendi melalui keterangan tertulis, Selasa (12/12/2017).
Dendi menambahkan, Pertamax Turbo dapat meningkatkan kemampuan kendaran ketika bermanuver. Selain itu, Pertamax Turbo meminimalisir kerusakaan mesin. Artinya, bensin ini akan lebih menguntungkan konsumen.
"Bahan bakar ini bisa menambah tenaga mesin kendaraan dan menyempurnakan pembakaran bahan bakar pada mesin. Sehingga cocok digunakan bagi kendaraan dengan perbandingan kompresi lebih dari 12," imbuhnya.
Sementara itu, Pertamax Turbo dilengkapi dengan teknologi Ignition Boost Formula (IBF), sehingga bermanfaat untuk mesin kendaraan Anda. Teknologi ini membuat pembakaran di mesin menjadi semakin sempurna. Jadi, jangan heran kalau mesin supercar akan terasa lebih halus.
Selain itu, jika menggunakan Pertamax Turbo, mesin supercar akan menjadi cepat dingin saat digeber di kecepatan tinggi.
Ini yang paling penting, dengan Pertamax Turbo maka pembakaran mesin menjadi sempurna sehingga bisa lebih irit bahan bakar. Tak hanya itu, Pertamax Turbo ramah lingkungan karena pembakaran yang lebih sempurna dapat menekan emisi gas buang kendaraan.