KRICOM - Polda Metro Jaya akhirnya berhasil mengungkap AZ (20), pelaku pembobol rekening milik staf Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) DKI Jakarta, Andi Maulana. Berdasarkan pemeriksaan, pelaku ternyata tak bekerja sendiri dalam melakukan penipuan dengan modus berpura-pura sebagai pegawai Bank BRI.
Menurut Kanit Subdit IV Cyber Crime Direktorat Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Kompol Kaharuddin, tersangka melakukan aksinya bersama dengan dua rekannya yang masih buron. Selain itu, pelaku juga ternyata tak memiliki ketrampilan khusus dalam melancarkan aksinya itu.
"Tersangka masih berusia muda dan belajar secara otodidak," kata Kompol Kaharuddin kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Kamis (22/3/2018).
Menurutnya, tersangka menghubungi anggota Bawaslu DKI, Andi Maulana dan menyampaikan kalau korban telah memenangkan sebuah hadiah. Namun tersangka mengajukan beberapa pertanyaan berupa identitas diri korban dengan alasan untuk validasi system keamanan kartu ATM nasabah.
"Selanjutnya tersangka meminta kode OTP (one time password) rahasia kepada korban melalui SMS. Setelah menerima OTP, tersangka berbelanja pulsa via online dengan menggunakan rekening korban dan pulsa dikirim ke HP milik tersangka," jelasnya.
Dikatakannya, korban kemudian menerima pemberitahuan dari pihak Bank BRI seolah-olah telah melakukan penarikan uang.
"Korban lalu melaporkan kejadian itu ke Polda Metro Jaya dan mengunggah sebuah videonya ke media sosial," ungkapnya.
Mendapati laporan tersebut, penyidik kemudian melakukan penyelidikan melalui video yang diuplaud oleh korban dan melakukan penangkapan di tempat persembunyiannya Lebung Gajah, Kecamatan Tulung Selapan, Ogan Komerling Ilir, Sumatra Selatan.
"Dari video korban yang beredar lalu kami melakukan penyelidikan dan tersangka berhasil kami tangkap," tutupnya.