KRICOM - Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Setyo Wasisto menduga, Toni (28) tersangka paedofil atau pelecehan seksual yang diduga telah 'menggarap' 87 anak di Jambi, sebelumnya pernah menjadi korban pelecehan seksual.
"Saya curiga juga yang di Jambi mantan korban juga. Pedofil itu biasanya pelakunya adalah mantan korban. Nah, kalau korban menjadi pelaku itu korbannya bukan kelipatan deret hitung, tapi deret ukur," kata Setyo kepada wartawan, Kamis (22/3/2018).
Setyo khawatir, para korban kelak akan menjadi pelaku juga karena merasa pernah menjadi korban.
"Kalau deret hitung itu 1, 2, 3, 4, 5. Kalau deret ukur itu kelipatannya. Jadi dari 1 anak kemudian 2, 4, atau 16. Nanti korban ini berpotensi jadi pelaku juga, jadi nanti semakin banyak korbannya," ungkapnya.
Mantan Wakabaintelkam Polri ini mengatakan, tersangka dalam aksinya merayu anak-anak yang sudah beranjak remaja melalui instagram agar mau dicabuli. Aksi pelaku berlanjut apabila korban tidak mau menuruti kemauannya diancam video cabulnya akan disebar.
"Kami masih mendalami apakah masih ada korban lainnya," tutupnya.