KRICOM - Gelaran final Piala Presiden tampaknya menjadi kejadian yang tak terlupakan bagi Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. Pasalnya, sang gubernur tertangkap kamera ditolak oleh pasukan pengaman presiden (Paspampres) saat akan ikut Presiden Joko Widodo menyerahkan piala kepada sang pemenang, Persija Jakarta.
"Kami undang untuk ke tengah panggung yang akan memberikan hadiah kepada para pemenang. Kepada bapak Presiden untuk turun memberikan piala," tutur salah seorang pemandu acara menggunakan pengeras suara.
Dalam rekaman video yang diabadikan oleh salah satu penonton, Anies terlihat ikut berdiri dari tempat duduknya dan hendak mengikuti sang presiden ke tengah lapangan. Namun, niat tersebut akhirnya kandas setelah ditahan oleh salah seorang paspampres yang mengenakan pakaian polo shirt berwarna hitam.
Tak pelak, raut muka Anies pun terlihat kecut mendapat perlakuan dari paspampres. Anies yang menggunakan jersey kebanggaan Persija itupun akhirnya kembali berjalan ke tempat duduknya. Sesekali, ia terlihat memandang sang presiden yang tengah turun bersama Kemenpora, Imam Nahrawi.
Presiden Jokowi pun akhirnya tetap turun ke tengah lapangan bersama dengan beberapa pejabat seperti, Menko Polhukam, Wiranto, Imam Nahrawi, serta beberapa staf kepresidenan dan paspampres.
Dalam final Piala Presiden yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno itu, turut hadir pula Ketua DPR, Bambang Soesatyo, Ketua DPD, Oesman Sapta Odang, Ketua MPR, Zulkifli Hasan, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, serta beberapa pejabat lainnya.
Final itupun akhirnya memenangkan klub Persija Jakarta dari klub Bali United dengan skor 3-0. Gelaran ini sempat terciderai oleh ulah beberapa oknum 'The Jak' yang merusak fasilitas yang ada di stadion bertaraf internasional ini.