KRICOM - Pasangan suami istri, Eko Prasetyo (32) dan Zainatun (21) akhirnya dapat bernafas lega. Pasalnya, tim Senkom Polri dan sejumlah relawan mengevakuasi bayi pasangan itu yang berumur baru 20 hari dari banjir.
Bayi bernama Fajar Hardian Onandiri ini terjebak lantaran air telah menggenangi kontrakan orangtuanya. Sedangkan, sang ayah tidak berani mengambil resiko mengungsi karena hujan terus turun. Beruntung, sebuah perahu karet mengevakuasi mereka sekeluarga.
“Cuaca kan buruk. Hujan terus. Kami terpaksa bertahan sejak dini hari kemarin,” tutur Eko, Rabu (29/11/2017).
Sebelumnya, mereka sekeluarga sempat tertahan di kamar indekos lantai II di Dukuh Kaliwingko RT03/ RW01, Desa Madegondo, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo.
Eko yang merupakan perantau dari Kabupaten Semarang tersebut, merasa bersyukur ada petugas dari Senkom Mitra Polri, Polres dan Komunitas Relawan Independen (KRI) yang menyisir ratusan rumah. Termasuk di indekosnya yang berada di ujung gang.
“Alhamdullillah, ada yang mau menolong kami,” katanya.
Sementara itu, anggota Senkom Mitra Polri, Gini Iman Abdul, yang melakukan evakuasi bersama sejumlah personel dari Polres dan relawan KRI mengatakan, ada beberapa perahu yang memang dipusatkan di kawasan Desa Madegondo mengingat luapan dari sungai Kaliwongko cukup besar.
“Pelan-pelan, satu per satu rumah kami sisir. Nah di salah satu rumah ternyata itu indekos, ada bayi 20 hari bersama orangtuanya. Kami evakuasi langsung,” akunya.