KRICOM - Oknum perawat di National Hospital Surabaya bernama Zunaedi sempat menghilang pasca video pelecehan seksualnya terhadap seorang pasien viral di media sosial.
Namun setelah menjadi buronan polisi sekitar satu hari, Zunaedi akhirnya ditangkap juga sekitar pukul 05.10 WIB pagi tadi di sebuah hotel kawasan Surabaya Barat.
Kapolrestabes Surabaya, Kombes Rudi Setiawan mengaku kalau awalnya penyidik sempat kesulitan mencari keberadaan Zunaedi. Pelaku tidak ditemukan di alamat rumah yang diberikan oleh pihak rumah sakit.
"Mau cari kemana lagi? Akhirnya kita gali dari keterangan para tetangga dan teman-teman Zunaedi, ternyata dia sudah satu bulan tidak tinggal di rumahnya di Jalan Jagalan, Sidoarjo," kata Rudi kepada wartawan di kantornya, Jumat (26/1/2018).
Dari pemeriksaan saksi, penyidik akhirnya memperoleh informasi kalau Zunaedi ternyata sedang menginap di sebuah hotel.
Perawat cabul itu akhirnya diciduk polisi saat keluar dari hotel. Alhasil, Zunaedi langsung dibawa ke Polrestabes Surabaya untuk menjalani pemeriksaan.
"Hingga kini, polisi masih melakukan pemeriksaan. Meski sudah diperiksa selama beberapa jam, namun statusnya masih sebagai saksi," tutup Rudi.
Perbuatan cabul Zunaedi terungkap setelah si pasien menyebarkan video dugaan pelecehan seksual yang dialaminya ke akun Instagramnya.
Korban mengaku mendapat pelecehan dari seorang perawat laki-laki ketika dalam kondisi tak sadarkan diri lantaran habis dibius.