KRICOM - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno mengaku baru mengetahui ihwal munculnya 'Paradise Paper' yang mencantumkan beberapa nama tokoh politik Indonesia, termasuk dirinya.
Ketika dikonfirmasi, Sandiaga mengaku belum mengetahui detail terkait paradise paper tersebut. Mantan Direktur Utama PT Saratoga Investama Sedaya tersebut masih belum dapat memberikan keterangan lebih lengkap terkait hal tersebut.
"Paradise Paper. Tadi ada satu yang sampaikan soal itu dan saya sendiri masih menunggu detailnya," kata Sandiaga di Balai Kota Jakarta, Senin (06/11/2017).
Sandi mengaku sudah membaca sepintas terkait Paradise Paper dari beberapa media online. Ia mengatakan akan mendalami hal tersebut untuk dapat menjelaskan terkait Paradise Papers ini
"Tapi ada satu artikel yang enggak sengaja terbaca di salah satu media yang cerita tentang 'Paradise Paper'. Tapi nanti saya gali lagi," ujarnya.
Adapun Paradise Paper dirilis oleh Konsorsium Internasional Jurnalis Investigasi (ICIJ) yang sebelumnya pernah merilis Panama Paper yang sempat menggegerkan publik dengan sejumlah nama besar.
Dalam laman ICIJ.org, diklaim ada 13,4 juta nama yang didapatkan ICIJ melalui sejumlah perusahaan dan firma hukum Appleby. Bahkan, dari data tersebut, terdapat dua nama politikus besar Indonesia, yakni Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto dan Tommy Soeharto.