RUMAH DP 0 Rupiah yang pernah dijanjikan Anies-Sandi pada masa kampanye dulu, akhirnya terlaksana. Pondok Kelapa di Jakarta Timur jadi lokasi pertama pembangunan rusunami itu.
"Salah satu janji yang paling dingat warga mulai kami lunasi hari ini. Kami komit dan tidak ingin 4 tahun lagi muncul kontrak politik yang belum kami laksanakan," ucap Anies.
Anies ingin agar semua warga Jakarta punya rumah sendiri karena menurutnya, pembangunan rusun ini penting untuk membereskan ketimpangan di Jakarta.
Tentunya, ini berita yang melegakan karena sebelumnya program Rumah DP 0 Rupiah yang digagas Anies ini dianggap sebagai janji yang sulit diwujudkan.
Namun, ada yang berbeda dalam pembangunan tersebut. Pada saat kampanye dulu, Anies mengatakan akan membangun rumah tapak di tengah kota Jakarta. Namun, belakangan Anies merevisi rencananya menjadi rumah lapis, hingga saat dilakukan groundbreaking kemarin, bentuk rumahnya berubah lagi menjadi rumah susun (rusun).
Mau tak mau, ini pasti mengingatkan kita dengan ucapan Ahok saat dilakukan debat cagub beberapa waktu lalu. Saat itu Ahok bilang, "Saya penasaran dengan gagasan pasangan Anies-Sandi soal rumah DP 0 persen. Yang akan Bapak sediakan rumah apa? Rumah tapak atau rumah susun?"
Bahkan di kesempatan yang lain, Ahok bilang bahwa Pemprov DKI akan membangun 50.000 unit rumah susun sewa (rusunawa) untuk menata beberapa daerah. Menurutnya, yang paling mungkin dilakukan Jakarta ini adalah membangun rumah susun, bukan rumah tapak.
Pastinya saat itu Ahok tidak asal ngomong karena memang sangat sulit mendapatkan tanah kosong yang luas di Jakarta, apalagi di tengah kota. Kalaupun ada tentu harganya selangit dan tak mungkin dibangun rumah dengan harga murah seperti yang dijanjikan Anies-Sandi.
Dan sekarang, ucapan Ahok itu terbukti benar. Kalau misalnya Ahok dapat kesempatan wawancara dengan pewarta, mungkin dia akan bilang, "What did I say, bro!"