KRICOM - Sebagian besar masyarakat masih merasa bahwa pemerintahan Indonesia di era Presiden Joko Widodo masih belum berada di 'jalur yang benar'.
Dari hasil survei lembaga survei Median diketahui bahwa sekitar 32,6 persen responden menjawab 'tidak benar' untuk pertanyaan tertutup 'Apakah Indonesia sudah menuju ke arah yang benar atau tidak?'.
"Hanya 27,9 persen saja yang menjawab sudah benar,'' kata Rico saat acara diskusi di kawasan Cikini, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (22/2/2018).
Tak hanya itu, pertanyaan selanjutnya dari survei itu pun menghasilkan kesimpulan yang pesimistis. Hanya 32,1 responden yang menyatakan Jokowi mampu mengatasi permasalahan bangsa ini. Sementara, yang kurang yakin mencapai 37,9 persen.
Rico berpendapat, program pembangunan pemerintahan saat ini juga dirasa belum maksimal dirasakan.
"Pembangunan kurang dirasakan oleh kalangan menegah ke atas. Sementara, hanya rakyat miskin saja yang merasakan," kata Rico.
Dia menilai, pola pembangunan yang saat ini digalakkan Jokowi terbukti kurang mampu dirasakan manfaatnya.
Survei yang melibatkan 1.000 responden ini dengan metode margin of error sebesar +/-3,1 persen dengan tingkat kepercayan 95 persen.
Responden dipilih dengan teknik Multistage Random Sampling dan Proporsional ROV dan Gender.