KRICOM - Lembaga Survei PolMark Research Center (PRC) Indonesia meneliti kinerja 33 menteri Kabinet Kerja Pemerintahan Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla (JK).
Hasilnya, Menteri Kelautan dan Periksanan Susi Pudjiastuti berada di urutan pertama dengan angka 33 persen. Disusul Menteri Menteri Keuangan Sri Mulyani dengan angka 6,6 persen, lalu Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa dengan 5,8 persen suara.
"Kemudian posisi keempat diisi Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi 2 persen dan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman 1,9 persen," kata Direktur PolMark, Eep Saefullah Fattah di SCBD, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (18/12/2017).
Selanjutnya, posisi keenam ditempati Menteri Perindustrian, Airlangga Hartanto yang hanya mendapatkan suara 0,6 persen.
Kebetulan, Politikus senior Golkar ini baru saja terpilih menjadi Ketua Umum menggantikan Setya Novanto. Sementara menteri-menteri lainnya mendapatkan angka sangat kecil, di bawah margin of error.
Selain diminta menilai prestasi menteri Kabinet Kerja, responden juga diminta menilai kepuasan terhadap kinerja sejumlah pimpinan lembaga negara, seperti TNI, Kepolisian, BIN, hingga BNN.
"54,2 persen menilai kinerja mantan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo memuaskan. Sementara 47,7 persen responden menilai kinerja Kapolri Jenderal Tito Karnavian memuaskan," terang Eep.
Kepuasan terhadap kinerja Kepala BNN Komjen Budi Waseso sebesar 38,8 persen, sementara 32 persen responden menilai kinerja kepala BIN Jenderal Budi Gunawan memuaskan.
Survei dikakukan dengan wawancara langsung kepada 2.600 responden di seluruh provinsi di Indonesia. Survei dilaksanakan pada 13-25 November 2017 dengan teknik multistage random sampling. Margin of error kurang lebih 1,9 persen dengan tingkat kepercayaan mencapai 95 persen.