KRICOM - Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA merilis hasil survei terbarunya tentang peta kekuatan partai politik yang akan bertarung di Pemilu 2019 mendatang.
Berdasarkan hasil survei, partai politik yang menduduki tiga besar di 2019 diprediksi tak akan mengalami perubahan dari hasil Pemilu 2014 silam. PDI Perjuangan, Golkar, dan Gerindra diprediksi akan tetap menjadi partai yang menempati posisi tersebut.
Sementara itu, Peneliti LSI Denny JA, Rully Akbar justru memprediksi persaingan ketat bakal terjadi dalam perebutan posisi ke empat. PKB dan Demokrat bakal bersaing keras untuk melengkapi satu puzzle yang menempati 'the big four'.
"PDI Perjuangan meraih 22,2%, disusul oleh Golkar dengan elektabilitas 15,5%, dan Gerindra dengan perolehan 11,4%," kata peneliti LSI, Rully Akbar di kantor LSI, Rawamangun, Jakarta Timur, Rabu (24/1/2018).
Posisi berikutnya ditempati oleh partai Demokrat dengan elektabilitas 6,2%, PKB dengan angka 6,0%, Nasdem sebanyak 4,2%, PKS 3,8%, PPP 3,5%, dan Perindo dengan perolehan 3,0%.
"Kemudian posisi sepuluh ditempati oleh PAN dengan elektabilitas 2,0%, Hanura dengan 0,7%, PSI dengan elektabilitas 0,3%, PBB 0,3% serta PKPI dengan raihan 0,2%," tandasnya.
Survei ini dilakukan pada 7-14 Januari 2018 dengan melibatkan 1.200 responden yang dipilih berdasarkan multi stage random sampling. Wawancara tatap muka dilakukan serentak di 34 provinsi. Survei dilengkapi dengan riset kualitatif seperti FGD, media analisis, dan depth interview narasumber dengan margin of error sekitar 2,9%.