KRICOM - Anggota Ombudsman RI Alvin Lie, meminta pemerintah untuk segera memberikan santutan kepada para korban yang mengalami cedera aakibat peristiwa ambruknya Tol Becakayu yang terjadi pada 03.40 WIB pagi.
Pasalnya, ia menilai, ambuknya girder dalam proyek infrastruktur akhir-akhir ini syarat dengan maladministrasi.
"Kecelakaan beruntun pada sejumlah proyek infrastruktur dalam 3 bulan ini, sudah mengindikasikan adanya potensi maladministrasi dalam pembangunan infrastruktur secara masif dalam waktu yang bersamaan," kata Alvin melalui keterangan tertulisnya, Selasa (20/2/2018).
Alvin menganggap, peristiwa tersebut bisa membawa dampak yang buruk di mata masyarakat, sebagai orang yang menerima manfaat proyek tersebut.
"Perspektif publik sebagai penerima manfaat, kecelakaan-kecelakaan tersebut telah menurunkan kepercayaan publik terhadap kualitas, keamanan, dan keselamatan infrastruktur yang sedang dibangun pemerintah," ujarnya.
Oleh sebab itu, ia menyarankan agar pemerintah dalam hal ini Presiden Joko Widodo dan menteri terkait untuk mengevaluasi kondisi yang saat ini sudah dalam kategori darurat ini.
"Presiden dan menteri perlu mengevaluasi keadaan yang sudah terbilang krisis ini, terutama dalam keselamatan kerja untuk lebih hati-hati agar kejadian serupa tidak terulang lagi," jelasnya.
Seperti diketahui, akibat ambruknya girder Tol Becakayu tujuh orang pekerja terluka. Enam orang dilarikan ke RS Polri sementara satu lainnya ke RS UKI, Jakarta Timur.