KRICOM - Sebuah mobil Dahaitsu Terios warna hitam bernomor polisi B13989 QKC ringsek setelah ditabrak oleh kereta pengangkut batubara.
Diduga mobil tersebut menerobos perlintasan kereta di Kampung Pladen RT 01/05, Pondok Ranji, Ciputat Timur, Ciputat, Tangerang Selatan, Sabtu (13/1/2018) dini hari sekitar pukul 04.00 WIB. Akibatnya, dua orang tewas, empat lainnya menderita luka serius.
"Korban luka kritis dirawat di Rumah Sakit Prapatan Duren, Tangsel," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono kepada KRICOM, Sabtu(13/1/2018).
Argo menerangkan, peristiwa nahas itu bermula ketika mobil yang mengangkut enam penumpang melintas di lokasi. Diduga karena suasana yang masih gelap, mobil menerobos palang pintu yang dianggap sepi. Tiba-tiba muncul kereta barang dari Merak-Jakarta Nomor K 2646 dan menabrak mobil tersebut.
"Mobil sempat terseret hingga beberapa meter dan baru berhenti di kebon milik warga," jelasnya.
Dalam kejadian itu, dua penumpang, yaitu seorang pelajar perempuan bernama Nazwa (17) warga Pondok Ranji dan seorang laki-laki berinisial AS tewas di lokasi.
Sedangkan, dua korban kritis, yaitu Andrean (20) dan Antoni yang tercatat sebagai warga Kedaung RT 06/04, Pamulang, Tangsel.
Kemudian, dua korban luka lainnya adalah Nurlela Ferinta (17) warga Villa Mutiara RT 01/04, Kelurahan Sawah Baru, Tangsel dan Jeniar Mulya (20) warga Gg Masjid RT 05/03, Kedaung, Ciputat, Tangsel.
"Kasus kecelakaan ini sedang ditangani Satwilantas Tangerang Selatan," tutup mantan Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jawa Timur ini.