KRICOM - Dua pengamen cilik berinisial ET (14) dan EL (13) terus menangis saat diciduk polisi usai tertangkap basah menggasak kotak amal di Masjid Ta'lim Al Hanifa, Gang Mangga, Kelurahan Bojong Pondok Terong, Kecamatan Cipayung.
Awalnya, dua remaja ini masuk ke masjid dengan gelagat mencurigakan. Mereka lantas mencongkel pintu masjid dan menggasak uang di dalam kotak kaca. Untungnya aksi tersebut langsung digagalkan warga sekitar.
"Mereka ini belum sempat mengambil apa-apa dari dalam masjid. Keduanya merupakan pengamen dan bersatus pelajar SMP," kata Kanit Reskrim Polsek Pancoranmas, AKP Emran Sulaiman kepada Kricom.id, Jumat (13/10/2017).
Saat ditangkap anggota yang berpatroli, Emran mengaku kalau keduanya tak berhenti menangis karena ketakutan.
Untuk memberhentikan tangisan anak baru gede (ABG) itu, para anggotanya pun membujuk mereka dengan mengajak makan. Selanjutnya melakukan pemeriksaan kepada kedua bocah ingusan tersebut.
"Nangis terus sehingga sulit untuk dimintai keterangan. Ya kami ajak aja mereka makan sambil mengambil keterangan dari percobaan pencurian di dalam masjid,” jelasnya.
Dari keterangan duo pengamen cilik ini, aksi pencurian itu terpaksa dilakukan lantaran pendapatan mereka saat mengamen sangat kecil. Sementara keduanya dituntut untuk ikut menjadi tulang punggu keluarga.
Kepada polisi, ET dan EL mengaku baru kali pertama melakukan aksi pencurian tersebut.
"Butuh uang mereka buat dibawa pulang. Jadi karena lagi sepi makanya langsung mencoba cari tambahan dengan mencuri kotak amal masjid," tutupnya.