KRICOM - Aktivis Arist Merdeka Sirait mengecam penangkapan artis Jennifer Dunn. Dia meminta agar pemain film 'Buruan Cium Gue' itu tak diberi kesempatan untuk tampil di layar kaca.
Apalagi, Jennifer sudah tiga kali tersandung kasus narkotika. Saat diciduk penyidik Polda Metro Jaya pun, dia tidak menunjukan raut wajah penyesalan.
"Sanksi sosialnya adalah karena dia tidak pantas masuk lagi sebagai publik figur ya jangan lagi beri order kepada mereka. Itu sanksi sosialnya juga. TV-TV juga," kata Arist kepada Kricom di Jakarta, Rabu (3/1/2017).
Tak cuma Jennifer, Arist menyarankan agar Komisi Penyiaran Indonesia juga melarang semua artis pengguna narkoba tampil ke publik.
"KPI bisa negur. Kalau dimasukkan dalam pelanggaran etika dan moral. Bisa saja KPI untuk menegur. Khawatirnya mereka bisa tambah terkenal," tambah Arist.
Arist mengaku sering mendapat protes lantaran banyak orang-orang yang pernah tersangkut hukum seperti narkoba dan pencabulan bisa beredar kembali di TV.
Apalagi keberadaan mereka akhirnya ditonton banyak anak-anak. Misalnya saja, seperti Ariel Noah, Luna Maya dan Cut Tari.
"Kalau ditampilkan sebagai publik figur bisa memberikan contoh tak baik bagi anak kita. Sanksi sosialnya adalah jangan ditampilkan lagi ke publik. Komnas Perlindungan anak usulkan agar artis seperti itu tak tampil lagi," tambah dua.
Aris menyarankan agar stasiun TV memiliki tanggung jawab moral juga.
"Karena kalau enggak dja bakal melakukan tindakan yang sama," tutup Arits.