KRICOM - Jajaran Unit Pelaksana Tugas (UPT) Monumen Nasional (Monas) mencabut pembatas rumput. Hal ini dilakukan guna merealisasikan keinginan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno yang ingin menjadikan Monas seperti Central Park di New York, Amerika Serikat atau Hyde Park di London, Inggris.
Kepala UPT Monas, Munjirin menuturkan, selain kondisi pagar yang sudah mulai rusak, pencabutan ini juga merupakan arahan dari Sandiaga yang menginginkan agar Monas berkonsep taman, bukan kebun.
"Ya untuk mendukung menjadi Park sebetulnya. Iya (arahan) Pak Wagub," kata Munjirin di Jakarta, Rabu (11/1/2018).
Munjirin mengungkapkan, pencabutan pagar pembatas rumput ini sudah dilakukan sejak kemarin. Hingga kini progress pelucutan pagar sudah mencapai sekitar 40-50 persen. Menurutnya, semua masyarakat bisa menikmati fasilitas yang ada di Monas ketika pembatas sudah dilepas.
"Termasuk melakukan aktivitas di atas rumput yang ada. Sementara kalau kebun, maka hanya bisa dipandangi saja, tidak bisa dinikmati, karena adanya pembatas," imbuhnya.
Wagub DKI Sandiaga Uno, bila Monas dirubah konsepnya menjadi Park atau taman, maka masyarakat tak hanya sekadar memandangi, tetapi juga dapat menikmati, termasuk beraktivitas di atas rumput yang nantinya akan dirubah menjadi taman.