KRICOM - Konferensi pers Mantan Ketua PSSI, La Nyalla Mattalatti soal mahar politik Gerindra bikin heboh sejumlah pihak. Apalagi pernyataan itu disampaikan menjelang Pilkada 2018.
Humas Presidium Alumni 212, Habib Novel Chaidir Bamukmin menduga konpers La Nyalla ditunggangi oknum tak bertanggungjawab. Muhammad Al Khaththath yang juga berada di lokasi pun diduga ikut terjebak.
"Sebenarnya acara itu dibajak oleh satu oknum yang KH Al Khaththath terjebak," kata Novel saat dikonfirmasi, Minggu (13/1/2018).
Tokoh Front Pembela Islam (FPI) ini pun enggan membeberkan oknum yang membajak acara tersebut. Beliau hanya menyebut jika pelaku adalah orang dekat La Nyalla dan Presidium Alumni 212.
"Bukan orang La Nyalla dan bukan dari Presidium Alumni 212. Akan tetapi (orang tersebut) dekat dengan kita dan La Nyalla," ungkap Habib Novel.
Dalam konferensi pers tersebut, La Nyalla mengaku dimintai uang Rp 40 miliar oleh Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Rp170 miliar oleh Ketua DPD Gerindra Jawa Timur, Supriyanto.
Uang tersebut sebagai mahar jika dirinya ingin maju sebagai calon gubernur di Pilkada Jawa Timur 2018.
Mendengar pengakuan La Nyalla, Sekjen FUI Muhammad Al Khaththath mengaku prihatin.