KRICOM - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan memastikan bakal memerangi peredaran narkotika di Jakarta yang dinilai semakin meresahkan. Berdasarkan data yang diperoleh dari Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) DKI Jakarta, ada sekitar 500 ribu pengguna narkoba yang ada di Jakarta.
"Saya tadi sempat cek data-datanya, di Jakarta ini angka (pengguna narkoba) itu makin meningkat. Ada lebih dari 500 ribu pengguna, yakni 40 persen (pengguna narkoba) karyawan dan 20 persen itu siswa. Informasi dari kepala BNNP DKI Jakarta," ucap Anies di Balai Kota, Selasa (14/11/2017).
Berdasarkan data tersebut, Anies memastikan bakal serius memberantas narkoba di Jakarta. Salah satu caranya yakni dengan menindak tegas tempat-tempat hiburan yang menjadi sarang peredaran narkoba di Jakarta.
"Saya tegaskan, kami ingin serius dalam mencegah narkoba. Tidak ada buka tutup begitu. Jika ditemukan narkoba, maka tempat itu tidak bisa lagi beroperasi," lanjut Anies.
Akan tetapi, Anies tak menampik pihaknya tak bisa bekerja sendiri. Ia berharap, dengan tekad Pemprov DKI dalam memerangi bahaya narkoba turut dibarengi dengan stakeholder terkait.
"Kami membutuhkan kerja sama semua pihak untuk memerangi narkoba seperti tempat-tempat yang beroperasi di malam hari. Jangan biarkan lokasi itu menjadi tempat peredaran narkoba," tutup Anies.