KRICOM - Hashim Djojohadikusumo, adik Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menemui Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (26/10/2017). Dalam pertemuan itu, Hashim mengusulkan program Revolusi Putih. Tapi, apa itu revolusi putih?
Revolusi putih merupakan salah satu dari enam Program Aksi Transformasi Bangsa andalan Prabowo. Revolusi putih ini muncul atas keprihatinan Prabowo lantaran Indonesia berada di deretan terbawah yang masyarakatnya jarang mengkonsumsi susu. Degan program ini, Prabowo ingin masyarakat Indonesia mengkonsumsi susu setiap hari. Sehingga, karakter bangsa yang sehat dan kuat bisa dibangun pada masa yang akan datang.
Susu sendiri identik dengan warna putih, sehingga program ini dinamakan Revolusi Putih. Revolusi putih pertama kali digaungkan ketika Prabowo menjadi calon wakil presiden di Pilpres 2009.
Dilansir dari laman Partaigerindra.or.id, program revolusi putih sudah dimulai oleh Prabowo di kediamannya, Bukit Hambalang, Kampung Gombong, Desa Bojongkoneng, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor. Saat itu, Prabowo memberikan susu gratis dan biaya pendidikan.
Sementara itu, dilansir dari laman prabowosubianto.info, Revolusi Putih merupakan salah satu cara agar anak-anak Indonesia dapat menjadi generasi penerus yang kuat dan cerdas dalam mengemban amanat-amanat kebangsaan pada masa-masa berikutnya.
Kini, program revolusi putih ini akan diterapkan di Jakarta. Melalui Hasyim, Prabowo ingin Anies menerapkan revolusi putih di wilayah DKI Jakarta.
"Saya sampaikan beberapa hal. Pertama adalah program tambahan makanan untuk pelajar sekolah. Ini adalah program dari Pak Prabowo, revolusi putih. Beliau sudah setuju," tutur Hasyim.
Rencananya, program ini akan dijalankan pada tahun 2018 mendatang. "Partai Gerindra di DKI akan kawal program ini bersama Gubernur dan DPRD," tegas Hasyim