KRICOM - Kisah pilu dialami seorang wanita berinisial ABK (29). Wanita kelahiran Surabaya ini mengalami tindak pelecehan seksual dan perampokan saat menggunakan jasa transportasi mobil online, Senin (12/2/2018).
Kejadian bermula ketika korban hendak menuju tempat tinggalnya di kawasan Tanggerang, sekira pukul 04.00 WIB dengan menggunakan jasa transportasi online.
Tidak lama memesan, datanglah sebuah mobil dengan nomor polisi B 1748 BLZ berjenis Grand Livina warna putih.
Tanpa menaruh curiga, ABK masuk ke dalam mobil tersebut. Namun nahas tak dapat ditampik, sang sopir justru tidak mengantar ABK ke tujuan.
"Namun tersangka tidak membawa korban ke tujuan melainkan membawa ke tempat yang sepi dan gelap," kata Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya, AKBP Aris Supriyono saat dihubungi, Senin (12/2/2018).
Saat berhenti di lokasi yang gelap, sang sopir kemudian mendekati korban dan mencengkeramnya.
"Tersangka langsung mencengkeram korban dan mencium bibir korban," ujarnya.
Tak sampai di situ, sang sopir kemudian mengangkat baju ABK. Nafsu pelaku makin memuncak dan kesetanan, sementara ABK tidak mampu melawan kekuatan pelaku.
"Si sopir mengangkat baju korban ke atas kemudian tersangka meremas payudara korban dan menciumnya," ujarnya.
Aksi bejat sang sopir kepada ABK tidak lantas berhenti. Sejurus kemudian dia menggesek-gesekkan alat vitalnya ke kelamin ABK. Kemudian sesekali tangan sang sopir memegang vagina korban.
"Saat itu, korban masih mengenakan celana. Korban sempat berusaha melawan namun tidak bisa," ungkapnya.
Selesai melancarkan aksi bejatnya, pelaku kemudian menurunkan korban di kawasan Bandara Soekarno-Hatta. Bejatnya, sang sopir menyempatkan diri untuk merampok barang berharga korban.
"Tersangka mengambil ponsel milik korban jenis Iphone 6 S berwarna gold," pungkasnya.
Pasca kejadian, ABK kemudian segera melapor ke polisi. Hingga kini, penyidik Korps Bhayangkara tengah memburu pelaku yang sudah diketahui identitasnya.