KRICOM - Sepekan menjabat sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta, Anies Baswedan-Sandiaga Salahuddin Uno mulai sowan ke kediaman tokoh nasional Indonesia, yakni BJ Habibie di Jalan Petra Kuningan XIII, Jakarta Selatan.
Pantauan Kricom.id, dua pemimpin baru Ibu Kota ini tiba di kediaman Habibie sekitar pukul 14.00 WIB. Mereka sempat menunggu beberapa menit di ruang tamu sebelum bertemu Presiden Indonesia ketiga.
Setelah berbincang-bincang sejenak, Eyang Habibie mengajak Anies-Sandi untuk masuk ke ruang kerjanya. Di sana mereka berdiskusi sekitar 10 menit lalu menuju ruang perpustakaan untuk melakukan konferensi pers dengan wartawan.
Anies Baswedan menuturkan kalau maksud kedatangan mereka ke kediaman Habibie adalah untuk meminta doa restu. Pasalnya, dia dan Sandiaga sudah resmi menjalankan tugas sebagai pemimpin tertinggi DKI Jakarta.
"Beliau adalah orang tua kami. Kami memohon doa restu memulai tugas baru di Jakarta," ucap Anies kepada wartawan di lokasi, Rabu (25/10/2017).
Tidak hanya meminta doa restu, Anies-Sandi juga berdiskusi kepada Habibie untuk meminta berbagi pengalaman lantaran pernah memimpin Indonesia.
"Kami tadi berdiskusi dengan Habibie. Beliau seorang pemimpin yang sudah mengalami naik turunnya permasalahan bangsa. Kami diskusikan terkait Jakarta" ucapnya.
Dari pertemuan itu, Anies dan Sandi diingatkan agar mengutamakan pembangunan di Ibu Kota.
"Beliau mengatakan pentingnya kualitas sumber daya manusia yang baik. Kemudian beliau mengarahkan pentingnya pembangunan daerah dan pentingnya memiliki perencanaan yang matang," tandas mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tersebut.
Setelah melakukan konferensi pers, Anies-Sandi mendapat kenang-kenangan berupa Jaket berwarna hijau yang digunakan sebagai bentuk penggalangan dana untuk Pesawat R80 besutan PT Regio Aviasi Industri (RAI) ini merupakan lanjutan pengembangan pesawat karya BJ Habibie yaitu N250, yang sempat terhenti.