KRICOM - Kericuhan yang terjadi di kawasan Israel usai pidato kontroversial Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump terkait status kota Yerusalem, kian meningkat. Baru-baru ini, militer Israel menyatakan pihaknya telah meluncurkan serangan ke markas Hamas pada Jumat (8/12/2017) silam.
Menurut kabar yang dirilis BBC, serangan tersebut tepatnya ditujukan ke arah tempat-tempat penyimpanan senjata milik Hamas. Serangan tersebut dilanjutkan dengan mengerahkan sejumlah pesawat tempur untuk mengebom markas pejuang Hamas, seperti dirilis oleh Pasukan Keamanan Israel.
Adapun serangan gencar tersebut dilakukan merupakan balasan atas serangan roket yang dilontarkan para pejuang Hamas ke kawasan Israel. Setidaknya ada tiga roket yang diluncurkan Hamas pada Jumat lalu. Satu dari antara ketiga roket tersebut berhasil ditangkal oleh sistem keamanan antiroket Iron Dome, sedangkan dua lainnya dilaporkan tidak mengenai sasaran.
Rumah Sakit Shifa di Jalur Gaza mengatakan, setidaknya dua warga Palestina tewas akibat serangan balasan Israel. Kedua jenazah ditemukan terkubur di bawah reruntuhan markas militer Hamas yang dibom pesawat tempur Israel. Sebelumnya, dua orang Palestina juga tewas dalam sebuah bentrokan di perbatasan Gaza.
Selain korban tewas, rumah sakit tersebut juga merawat sekitar 217 orang.
Seperti dikabarkan sebelumnya, Presiden AS Donald Trump baru-baru ini kembali membuat kontroversi. Dalam sebuah pidato, Trump menyatakan bahwa Yerusalem adalah Ibu Kota Israel. Pernyataan tersebut kontan mengundang berbagai reaksi negatif dari berbagai pihak.
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) bahkan menegaskan sikap Indonesia dalam persoalan ini. Menurutnya, negara Indonesia akan setia mendukung warga Palestina yang sampai saat ini terlibat konflik berkepanjangan dengan Israel.
"Pengakuan sepihak tersebut telah melanggar berbagai resolusi Dewan Keamanan dan Majelis Umum PBB yang Amerika Serikat menjadi anggota tetapnya. Ini bisa mengguncang stabilitas keamanan dunia," kata Presiden Jokowi dalam pernyataan persnya di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Kamis (7/12/2017) siang.