KRICOM - Seorang kakek berumur 87 tahun tega mencabuli 11 siswi di SD Negeri Desa Bandung, Kecamatan Ngrampal, Kabupaten Sragen. Kasus ini terbongkar setelah tiga siswi mengalami syok berat dan enggan untuk pergi ke sekolah.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, aksi bejat kakek berinisial ST ini dilakukan secara bergantian. Para korban rata-rata berusia delapan hingga 11 tahun. Sebagian dari para korban diketahui juga telah menceritakan kasus tersebut kepada wali kelas dan orangtua mereka.
Kasat Reskrim Polres Sragen, AKP Yuli Mona Soni membenarkan kasus tersebut. Meski begitu, pihaknya enggan merinci secara detail kasus pencabulan itu.
“Saat ini kasus tersebut ditangani penyidik Unit PPA Reskrim. Dalam waktu dekat akan segera dilakukan pelimpahan,” jelasnya, Rabu (22/11/2017).
Terpisah, Koordinator Aliansi Peduli Perempuan Sukowati (APPS) Sragen, Sugiarsi mengaku pihaknya akan melakukan pengawalan terhadap kasus tersebut. Diduga kuat, pelaku melancarkan aksi bejatnya saat para siswi mengambil sepeda mereka di rumahnya. Pasalnya, rumah yang dimiliki pelaku dekat dengan sekolah. Saat itulah, pelaku mencabuli korban secara bergantian.
“Dari hasil pendampingan yang kami lakukan kemarin, pelaku melakukan aksinya dengan menggunakan tangan,” jelas aktifis berusia 75 tahun itu.
Akibat kejadian itu, sebagian besar siswi mengalami trauma. Bahkan tiga diantaranya masing-masing berinisial N, A dan S, mengalami syok berat dan depresi.
“Oleh Unit PPA Polres, pelaku hanya ditetapkan sebagai tahanan kota karena usianya sudah sangat tua. Tapi kami tetap minta diproses hukum dan dihukum setimpal karena korban mengalami stress berat,” tandasnya.