KRICOM - Tim Vipers Polres Tangerang Selatan menciduk tiga bocah yang menjadi pelaku begal. Pelaku diketahui berinisial FR (16), HAP (16) dan IH (17).
Kapolres Tangerang Selatan, AKBP Fadli Widianto menuturkan, ketiganya ditangkap saat beraksi di Jalan Raya Graha Raya, Kelurahan Paku Jaya, Kecamatan Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan, Senin pagi (11/1/2017).
Fadli menambahkan, penangkapan ini dipimpin langsung oleh Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan, AKP Alexander Yuriko. Saat itu, korban bernama Nur Muhammad Agung sedang melintas di Jalan Raya Graha Raya dengan menggunakan sepeda motor. Tiba-tiba Agung di pepet para pelaku yang mengendarai dua sepeda motor.
"Pelaku memaksa korban berhenti, kemudian meminta sejumlah uang. Namun, korban menolak. Tapi satu dari pelaku mengeluarkan celurit dan mengalungkannya ke leher korban," ujar Fadli kepada wartawan, Senin (11/12/2017).
Fadli menuturkan, sepak terjang bandit jalanan ini memang sudah masuk dalam radar jajarannya. "Para pelaku memang sudah kami intai," imbuhnya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan AKP Alexander Yuriko menuturkan, pelaku tidak melakukan perlawanan saat ditangkap.
"Saat ini masih dimintai keterangan di kantor. Mereka merupakan anak putus sekolah. Kami akan menghubungi orang tua, Bapas dan P2TP2A untuk kepentingan pendampingan pemeriksaan terhadap anak sebagai pelaku kejahatan dan juga melakukan koordinasi dengan kesatuan ke wilayahan lain," tutur Alex.
Dari hasil pemeriksaan sementara, lanjut Alex, tiga pelaku mempunyai peran masing. Mereka juga 'pemain' lama di dunia perbegalan. Mereka sudah lebih dari lima kali beraksi di wilayah DKI Jakarta dan Tangerang.
"Ini dibuktikan dengan beberapa catatan kriminal yang berhasil Tim Vipers kumpulkan, mereka beraksi dua kali di Tanah Abang, Jakarta Pusat, empat kali di Ciledug, Tangerang Kota, dua kali di Kali Deres, Jakarta Barat, tiga kali di Pondok Aren, Tangerang Selatan dan dua kali di Serpong, Tangerang Selatan," pungkasnya.