KRICOM - Eva Sayanti (34) ditemukan tewas bersimbah darah di kediamannya, Perumahan Amarapura Blok F2 Nomor 18, Kademangan Setu, Kota Tangerang Selatan. Jasadnya pertama kali diketahui oleh sang adik, Nurleha.
Kejadian bermula ketika Eva didatangi kekasihnya, Ridwan sekitar pukul 19.00 WIB malam. Setelah berbincang-bincang sebentar, adik korban tiba-tiba mendengar suara teriakan kakaknya dari dalam.
Karena merasa curiga, Nurleha lantas mencoba masuk ke dalam rumah, tapi dihalangi oleh pacar kakaknya. Ridwan mengaku kalau kakaknya sedang keluar menuju kantor pos.
Saat Nurleha berjalan 20 meter dari rumah, dia tiba-tiba memilih untuk putar balik. Dan benar saja, Eva ditemukan tewas bersimbah darah dengan penuh luka tusuk.
Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan, AKP Alexander Yuriko membenarkan kejadian tersebut. Diduga, motif pembunuhan itu karena himpitan ekonomi.
"Betul ada korban meninggal dunia atas nama Eva. Dan saat ini motifnya adalah pencurian dengan kekerasan, mengingat sepeda motor dan handphone korban hilang," kata Alexander kepada Kricom.id, Senin (4/12/2017).
Petugas sudah datang ke lokasi kejadian untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Diduga, pelaku pembunuhan tersebut adalah kekasih Eva.
"Posisi Korban saat dilakukan olah TKP kondisi meninggal dunia dalam keadaan terlentang di ruang kerja kondisi tangan sebelah kanan luka bekas sayatan, leher ada luka gores dan diperut luka gores," tandasnya.
Saat ini petugas melakukan pengejaran terhadap pelaku dan jasad korban sudah dievakuasi ke RSUD Tangerang guna dilakukan autopsi.