KRICOM - Tak mau terus jadi tertuduh, akhirnya Muhammad Farhan dan Hanna Anissa mendatangi Satreskrim Polresta. Keduanya memberikan keterangan kepada polisi terkait video porno yang viral di media sosial.
Kasat Reskrim Polresta Depok, Kompol Putu Kholis Aryana mengatakan, keduanya datang pada Jumat (27/10/2017) ke Unit Krimsus. Kedatangan keduanya untuk memberikan keterangan selama empat jam terkait peredaran video tersebut.
“Kami juga kaget mereka datang dan langsung masuk ke ruang penyidik. Kami kumpulkan keterangan keduanya di ruangan yang sama. Memang sejak beberapa hari lalu, mereka sudah kami hubungi untuk datang dan memberikan keterangan,” tegasnya kepada Kricom, di Mapolresta Depok, Jumat (27/10/2017.
Dalam keterangan yang diberikan, lanjut Putu, Farhan dan Hanna menyangkal jika dalam video yang beredar itu adalah mereka. Hal itu ditunjukkan muda-mudi ini dengan menyerahkan bukti digital yang diserahkan kepada penyidik. Bahkan keduanya juga menyangkal bahwa dua video yang menyeret nama Hanna itu sama sekali tidak pernah dilakukannya.
“keterangan itu sudah diberikan kepada penyidik. Selain itu juga ada pembuktian dari Hanna soal anggota tubuhnya yang dioperasi dan tidak sama dengan perempuan yang ada dalam video yang tersebar,” tuturnya.
Ditanya soal bukti yang disodorkan Hanna dan Farhan, Putu tak mau membeberkannya. Hal itu baru akan diinformasikan setelah penyidik merangkum semua keterangan keduanya. Penelusuran terkait penyebaran konten pornografi tersebut juga masih diusut.
“Nantilah, kalau semua sudah lengkap pasti akan kami buka semua. Kami juga akan menelusuri siapa pelaku penyebar video porno ini, dan juga pembuat akun palsu Hanna. Pengusutan sedang dilakukan oleh anggota,” pungkasnya.