KRICOM - Joko Widodo (Jokowi) diprediksi bisa mempertahankan kursi panas RI 1 saat Pilpres 2019. Asalkan dia mau meniru jejak Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang mampu menjabat sebagai presiden dua periode.
Sebab menurut hasil survei PolMark Indonesia, elektabilitas Jokowi hanya berbeda tipis dari Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.
Elektabilitas Jokowi mencapai 50,2 persen, tapi loyalisnya hanya 30 persen. Jumlah ini lebih rendah dibandingkan loyalis SBY menjelang pilpres 2009 yang mencapai 60 persen.
"Tidak apa-apa Pak Jokowi belajar dari yang kemarin atau adopsi saja (kebijakan) yang empiris untuk mengejar yang ekonomi," kata Hinca dalam diskusi hasil survei PolMark di SCBD Sudirman, Jakarta, Senin (18/12/2017).
Hinca menjelaskan bahwa kepemimpinan nasional tidak bisa dipotong satu-satu, melainkan berkesinambungan.
Seperti yang dilakukan SBY misalnya, selain membangun infrastruktur, dia juga mengatur agar pembangunan itu bisa dirasakan langsung oleh masyarakat.
"Kalau sekarang (Jokowi) hanya meresmikan saja. Pembangunannya dari dulu (era SBY). Namun harus tetap kita dukung," sindirnya.