KRIMINALITAS.COM, Jakarta - Bintang porno, Mia Khalifa mengaku diancam ISIS. Tak main-main, ancaman tersebut berupa pemenggalan kepalanya.
Dilansir news.com.au, pemain di situs Pornhub ini kerap mendapat teror dan ancaman dari kelompok yang 'haus akan darah' ini di media sosial.
Bahkan, dia mengklaim, ISIS pernah mengiriminya gambar dirinya yang diedit tengah dipenggal. Namun, ia menegaskan hal tersebut tidak akan terjadi.
"Mereka mengirim gambar saya yang sedang dipenggal. Saya khawatir dan takut, tapi saya tidak akan menunjukkannya karena saya tahu mereka sedang mencari kelemahan saya," ujarnya dalam sebuah wawancara dengan The Sport Junkies, Minggu (28/8/2017).
Ancaman tersebut bermula saat wanita yang terkenal karena perannya dalam film 'biru' itu membuat sebuah video seks dengan menggunakan jilbab.
Beberapa orang di Timur Tengah merasa telah dipermalukan dengan tindakan tersebut. Bahkan, Lebanon, negara kelahiran Mia pun mengecamnya.
Kendati sudah berhenti dari dunia kelam tersebut, Mia yang kini berprofesi sebagai presenter olahraga mengaku masih diteror oleh kelompok militan ISIS itu.
"ISIS benar-benar mengancam saya, tapi saya pastikan mereka tidak bisa menyakiti saya. Kalian hanya menakut-nakuti," ucapnya.
Nama Mia tenar sejak memerankan adegan dewasa di situs pornografi terbesar di dunia pada Oktober 2014 silam. Langkah tersebut diambilnya usai berhenti bekerja sebagai pelayan restoran cepat saji.
Namun, terkait perbuatannya yang nekat menggunakan pakaian muslimah (jilbab), ia mengaku banyak film-film di Hollywood yang lebih buruk menggambarkan Islam daripada film buatan Bang Bros.