KRIMINALITAS.COM, Beirut - Tentara Lebanon mengklaim telah menahan seorang anggota ISIS yang diduga merencanakan serangan terhadap pasukan negara yang berbatasan langsung dengan Suriah itu.
Laporan Reuters menyebutkan, anggota ISIS itu ditangkap Desa Wadi Khaled, daerah yang terletak di perbatasan Lebanon-Suriah.
Pria tersebut dikirim ISIS untuk membunuh salah seorang perwira tinggi Lebanon. "Dia juga bekerja mencari senjata dan bahan peledak yang dibutuhkan untuk melakukan operasi ini. Begitu pula untuk serangan bom terhadap tentara dan sejumlah desa di Lebanon Utara," demikian keterangan yang dikutip Reuters.
Tersangka juga telah berhubungan dengan pemberontak di daerah kantong kelompok ISIS, di pegunungan perbatasan Suriah-Lebanon.
Tentara Lebanon mengatakan bahwa tersangka yang ditahan itu, menerima perintah dari kelompok ISIS di kota Raqqa, Suriah.
Dalam beberapa tahun belakangan, sejumlah serangan di Lebanon dikaitkan dengan kelompok ISIS, yang menguasai wilayah di negara tetangganya.
Sejak pekan lalu, tentara Lebanon melakukan serangan di sisi perbatasannya terhadap daerah kantong kelompok ISIS di dekat kota Ras Baalbeck, di wilayah timur laut negara itu.