KRICOM - The Family Muslim Cyber Army tengah menjadi sorotan. Setidaknya enam orang anggota The Family MCA ditangkap polisi atas dugaan menyebar ujaran kebencian dan informasi sesat.
Pasca merebak kasus The Family MCA, muncul pamflet di dunia maya. Adapun pamflet tersebut yakni sebuah acara workshop Muslim Cyber Army (MCA) yang diselenggarakan pada 20 Desember 2017.
Diketahui dalam acara itu, menghadirkan Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Ahmad Heryawan, sebagai pembicara dalam workshop yang berlangsung sehari.
Aher sapaan Ahmad Heryawan, menampik jika dirinya pernah menjadi pembicara acara workshop yang digagas MCA. Dia mengklaim, dirinya tidak pernah datang ke acara MCA.
"Tidak ada undangan apa-apa," kata dia ditemui wartawan, Kamis (1/3/2018).
Dia menduga, namanya masuk dalam pamflet karena pihak penyelenggara hendak mengundang sebagai pembicara. Namun undangan tidak disampaikan sehingga dia tidak hadir ke tempat workshop.
"Mungkin mau undang saya, tapi saya tidak tahu. Saya tidak diundang jadi ya tidak datang," ujarnya.
Muslim Cyber Army (MCA) menyelenggarakan workshop pada Rabu 20 Desember 2017 lalu. Aher menjadi satu di antara pembicara.
Selain Aher, tokoh yang hadir dalam workshop itu, yakni Ahmad Khaliq, Ibnu Hamad, Zeng Wai Zian, Nazar Haris, dan Ahmadie Thaha. Acara workshop itu diketahui dilangsungkan di Convention Hall, At-Taqwa Centre, Cirebon, Jawa Barat.