KRICOM - Partai Golkar mendapat nomor urut 4 saat pengundian peserta pemilu 2019. Mantan Ketua Umum Partai Golkar, Setya Novanto menilai angka empat itu sebagai sebuah sinyal bagus dan memiliki sejarah bagus.
"Buat saya bagus, saya pernah punya mobil dengan 44 (plat nomor) itu bagus," kata Setya Novanto di Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat, Senin (19/2/2018).
Dia pun menampik akan terjadi kesialan pada partainya karena nomor urut 4. "Bagus ah, banyak (pengalaman bagus dengan angka 4). Ya saya biasa nomor 4 bagus," lanjutnya.
Terdakwa kasus korupsi e-KTP ini pun berharap agar partai yang sempat dipimpinnya itu berjalan ke arah yang lebih baik di kepemimpinan Airlangga Hartarto.
"Ya saya rasa pilkada ini bisa mengarah ke yang bagus ya. Karena sudah kami inventarisasi betul-betul secara teliti," ujarnya.
Dengan demikian, Novanto yakin tidak akan ada penurunan elektabilitas. Selama pemilih Golkar yang notabene tradisional tetap bisa dipertahankan.
"Golkar memang pemilihnya tradisional. Itu jadi mudah-mudahan tinggal dipertahankan saja pemilih tradisional. Diharapkan bisa menjadi lebih baik di bawah pimpinan Pak Airlangga," pungkasnya.