KRICOM - Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla hadir dalam Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar, di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (20/12/2017) malam.
Kehadiran JK, sapaan akrab Jusuf Kalla ke Munaslub, sekaligus untuk menutup hajatan akbar Partai berlambang Pohon Beringin ini.
Dalam pidatonya, JK menyatakan jika Golkar memiliki sebuah rekor yang sulit disaingi partai mana pun di dunia. Rekor itu terkait jumlah orang yang menduduki posisi ketua umum dalam 3,5 tahun belakangan.
"Saya kira ini rekor nasional, bahkan rekor dunia malah, bahwa dalam 3,5 tahun, Partai Golkar punya 5 ketua umum," kata JK dalam pidatonya, Rabu (20/12/2017).
Menurutnya, Golkar pernah dipimpin oleh Aburizal Bakrie, kemudian diganti Agung Laksono. Setelah itu giliran Setya Novanto (Setnov). Posisi Setnov sempat diisi Idrus Marham yang menjabat Pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum Golkar.
Usai Idrus, kemudian Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) dan memilih Airlangga sebagai Ketua Umum Golkar.
"Ada Aburizal dan Agung,terus Novanto, kemudian Idrus sebentar, dan terakhir Airlangga. Lima dalam 3,5 tahun," lanjutnya.
JK berharap agar rekor ini tidak terpecahkan di kemudian hari oleh Golkar. Karena itu, dia berharap kepemimpinan di Partai Golkar harus kembali berjalan normal.
"Mudah-mudahan tidak terjadi lagi yang seperti ini. Karena sebagai partai besar, kegoncangan dan gejolak atau konflik yang terjadi di dalam Partai Golkar, bisa menimbulkan gejolak-gejolak politik nasional," ungkapnya.
Lebih lanjut, dia mengingatkan kepada Kader Golkar untuk menjadikan Munaslub sebagai momentum kebangkitan partai berlambang pohon beringin ini.
"Harapan kita adalah mudah-mudahan apa yang dicapai malam ini, tentu merupakan suatu hal yg menyejukkan sehingga mempunyai efek yang baik dalam kondisi keseluruhan bangsa ini," pungkasnya.