KRICOM - Insiden penembakan yang terjadi di Sekolah Marjory Stoneman Douglas Florida pada Rabu (14/2/2018) lalu menguak catatan kelam Amerika Serikat. Setidaknya telah terjadi 5 insiden penembakan yang telah mengorbankan puluhan orang di Negeri Paman Sam.
Penembakan terparah di negeri adidaya terjadi pada tahun 2017 lalu di Las Vegas, tepatnya di kawasan Hotel Mandalay Bay. Saat itu seorang pria bernama Stephen Paddock menembaki sejumlah penonton konser musik dari kamar hotelnya di lantai 32 dan mengakibatkan 58 orang tewas, 36 di antaranya perempuan dan 22 lainnya laki-laki.
Insiden tersebut disusul oleh kejadian pembantaian di sebuah kelab malam di kawasan Miami, Florida pada tahun 2016. Pembantaian tersebut dilakukan oleh seorang pria bernama Omar Mateen (29) yang mengaku berafiliasi dengan kelompok ISIS. Peristiwa itu menewaskan 49 orang tewas dan 58 lainnya luka-luka.
Lalu di peringkat ketiga terdapat peristiwa penembakan yang di Universitas Negeri dan Institut Politeknik Virginia. Di dalam peristiwa yang terjadi pada April 2017 tersebut, 32 orang dilaporkan tewas dan 17 lainnya luka-luka. Insiden ini kini dikenal dengan nama Penembakan Virginia Tech.
Penembakan terparah keempat di Amerika Serikat terjadi di Sekolah Dasar Sandy Hook pada tahun 2012 lalu. Seorang pria bernama Adam Lanza membantai 20 anak-anak yang masih berusia 6 dan 7 tahun. Pelaku langsung melakukan aksi bunuh diri usai menyelesaikan aksi pembantaiannya.
Sedangkan di urutan kelima insiden penembakan terparah adalah di Gereja Baptis Pertama Texas pada tahun 2017. Pelaku bernama Devin Patrick Kelley membunuh 26 orang dan melukai 20 lainnya. Pelaku tewas usai menembak kepalanya sendiri, tetapi di bagian tubuhnya juga ditemukan sejumlah luka tembak yang diduga berasal dari tembakan warga.