KRICOM - Pihak kepolisian merilis kronologi insiden penembakan massal yang terjadi di Sekolah Marjory Stoneman Douglas di Florida, Amerika Serikat (AS). Pihak kepolisian juga telah mengidentifikasi jenis senjata yang digunakan pelaku bernama Nikolas Cruz (19) saat melakukan aksinya.
Seperti dikutip dari The Guardian, Cruz tiba di lokasi kejadian pada pukul 14.19 waktu setempat dengan menggunakan taksi online Uber pada hari Rabu (14/2/2018). Ia langsung berjalan dan memasuki sekolah dengan membawa senapan yang ia simpan di dalam tas hitam.
Tiga menit kemudian, Cruz memulai aksi kejinya dengan menembaki para siswa. Menurut laporan pihak berwajib, Cruz mendatangi setiap kelas di setiap lantai sekolah dan menembaki siapapun yang ada di dalam ruangan.
Setelah melakukan penembakan, Cruz segera membuang senapan beserta tasnya, lalu berlari melintasi lapangan tenis dan lapangan bermain, serta berbaur dengan para murid yang berlari dari lokasi kejadian.
Pihak kepolisian mengatakan, Cruz juga sempat berkunjung ke pasar swalayan Walmart, membeli minuman di restoran cepat saji Subway, lalu menuju McDonald's. Ia baru bisa diringkus oleh kepolisian pada pukul 15.41 atau 40 menit setelah ia meninggalkan restoran cepat saji terakhir yang dikunjunginya.
Adapun senjata yang digunakan Cruz adalah senapan semiotomatis jenis AR-15. Senapan tersebut ia beli sekitar satu tahun yang lalu secara legal di sebuah toko senjata api di Florida.
Senapan serupa juga digunakan dalam kasus penembakan massal di Hotel Mandalay Bay, Las Vegas beberapa waktu lalu. Dalam kasus tersebut, pelaku penembakan menggunakan sebuah alat yang memodifikasi senapan AR-15 menjadi senjata otomatis.