KRICOM – Korban penipuan dan penggelapan biro perjalanan haji dan umrah PT Usmaniyah Hannien Tour membengkak 100 persen. Dari sebelumnya ditaksir mencapai 2.000an calon jemaah, hingga saat ini mencapai 4.126 orang.
Kasatreskrim Polresta Solo, Kompol Agus Puryadi mengatakan, penambahan jumlah korban ini setelah pihaknya melakukan pemeriksaan dan pengembangan kasus. Termasuk, melakukan koordinasi dengan Jajaran Polda dan Polres di 10 kawasan tempat PT Hannien Tour mendirikan kantor cabang.
“Jumlah itu berdasarkan data dari sepuluh cabang yang ada di Kantor Pusat Hannien Tour (di Cibinong, Kabupaten Bogor,” jelas Kasatreskrim, Sabtu (20/1/2018).
Kantor pusat Hannien yang terletak di Cibinong, Bogor memakan korban calon jemaah umrah paling banyak dibandingkan sembilan kantor cabang yang lain di seluruh Indonesia. Tercatat, sebanyak 1.199 korban calon jemaah umrah asal Cibinong, Jawa Barat batal berangkat ke tanah suci.
Urutan kedua korban Hannien Tour terbanyak dari kantor cabang di Tasikmalaya. Sebanyak 512 korban Hannien Tour mendaftar di kantor cabang itu. Sementara, kantor cabang Hannien Tour di Solo di peringkat ketiga dengan jumlah 494 korban.
Urutan keempat dan kelima korban terbanyak berada di kantor cabang Hannien Tour di Tangerang berjumlah 450 orang. Serta kantor cabang di Jakarta Selatan dengan 422 korban.
“Data ini kami peroleh setelah melakukan pemeriksaan data yang kami sita milik PT Hannien Tour,” jelas Kasat.
Hingga saat ini, pihaknya terus melakukan pengembangan dan pemberkasan kasus. Rencananya, pekan depan berkas akan dilimphkan ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Solo.
“Maksimal pekan depan kami limpahkan,” tegas Kasat.